Antisains

Artikel ini adalah bagian dari seri tentang
Pengobatan alternatif dan semu
Informasi umum
  • Pengobatan alternatif
  • Perdukunan
  • Sejarah
  • Kebangkitan pengobatan modern
  • Ilmu semu
  • Pengobatan semu
  • Antisains
  • Skeptisisme
  • Gerakan skeptis
  • Nihilisme terapeutik
Kedokteran dan sains pinggiran
  • Akupunktur
  • Akupresur
  • Air seni unta
  • Apiterapi
  • Aromaterapi
  • Association for Research and Enlightenment
  • Detoksifikasi
  • Diet alkali
  • Pengobatan antroposofik
  • Pengobatan energi
  • Pengobatan kristal
  • Penyembuhan kuantum
  • Pengobatan herbal
  • Penyesuaian tulang
  • Kinesiologi terapan
  • Kiropraktik
  • Kromoterapi
  • Homeopati
  • Hipnoterapi
  • Hidroterapi
  • Humorisme
  • Iridologi
  • Latihan jiwa-raga
  • Limfoterapi
  • Mesmerisme
  • Metode COVID-19
  • Naturopati
  • Orgon
  • Osteopati
  • Parapsikologi
  • Perhiasan ion
  • Frenologi
  • Radionika
  • Rasisme ilmiah
  • Refleksologi
  • Sains Kristen
  • Teknik Bowen
  • Terapi magnet
  • Terapi manual
  • Terapi megavitamin
  • Terapi penglihatan
  • Terapi ozon
  • Bekam
  • Vitalisme
Teori konspirasi
  • Sistem pengobatan alternatif
  • Intervensi jiwa–raga
  • Terapi berbasis biologi
  • Metode manipulatif
  • Terapi energi
  • l
  • b
  • s

Antisains adalah serangkaian sikap yang meliputi penolakan ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.[1] Orang-orang dengan pandangan antisains tidak meneripa ilmu pengetahuan sebagau sebuah metode objektif yang dapat menghasilkan pengetahuan universal. Antisains biasanya muncul melalui penolakan ide-ide ilmiah seperti perubahan iklim dan evolusi. Antisains juga mencakup ilmu semu, yang merupakan serangkaian metode yang mengklaim dirinya sendiri sebagai ilmiah, namun bertolakbelakang dengan metode ilmiah. Antisains mengarah kepada kepercayaan ke teori konspirasi dan pengobatan alternatif.[2] Kurangnya keyakinan pada ilmu pengetahuan telah dihubungkan dengan promosi ekstremisme politik dan ketidakpercayaan pada pengobatan medis.[3][4]

Referensi

  1. ^ Gerald Holton (1993). Science and Anti-science. Harvard University Press. ISBN 978-0674792999. 
  2. ^ Goertzel, Ted (2010). "Conspiracy theories in science". EMBO Reports. 11 (7): 493–499. doi:10.1038/embor.2010.84. PMC 2897118 alt=Dapat diakses gratis. PMID 20539311. 
  3. ^ Hotez, Peter J. (March 29, 2021). "The Antiscience Movement Is Escalating, Going Global and Killing Thousands". Scientific American. 
  4. ^ Hotez, Peter J. (July 28, 2021). "Mounting antiscience aggression in the United States". PLOS. 19 (7): e3001369. doi:10.1371/journal.pbio.3001369 alt=Dapat diakses gratis. PMC 8351985 alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 34319972 Periksa nilai |pmid= (bantuan).  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)