Dian Swastatika Sentosa

PendapatanUS$ 1,508 milyar (2020)^[3]US$ -71,7 juta (2020)^[3]Total asetUS$ 2,900 milyar (2020)^[3]Total ekuitasUS$ 1,589 milyar (2020)^[3]PemilikPT Sinar Mas Tunggal (59,90%)
Publik (40,10%)1.843 (2020)^[3]Anak
usahaGolden Energy and Resources Ltd.
PT Bumi Kencana Eka Sejahtera
PT DSSE Energi Mas Utama
PT DSSA Mas Sejahtera
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT DSSA Mas Infrastruktur
PT Energi Mas Anugerah SemestaSitus webwww.dssa.co.id

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan batu bara dan pembangkitan listrik yang berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini juga berbisnis di bidang multimedia dan perdagangan pupuk & bahan kimia. Hingga tanggal 31 Desember 2020, perusahaan ini memiliki cadangan batubara termal terbukti dan terduga sebanyak 1,323 milyar ton, mengoperasikan tujuh unit PLTU, dan melayani 187.269 pelanggan multimedia di seluruh Indonesia.^[3][4]

Sejarah

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Pada tahun 2009, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011, PT Golden Energy Mines juga resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan merek MyRepublic. Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan tambang PLTU Sumsel-5. Pada tahun 2019, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan PLTU Kendari-3. Pada tahun 2020, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan Datang Overseas (Hong Kong) Energy Investment Co., Ltd. dengan mengalihkan 75% saham PT DSSP Power Mas Utama. Perusahaan ini juga mulai mengoperasikan PLTU Kalteng-1.^[3][4] Pada bulan Mei 2022, perusahaan ini resmi mengakuisisi 100% saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd, sebuah perusahaan tambang batubara asal Australia.^[5]

Referensi