Gedung Sarinah

  • Perentjana Djaja
  • Obayashi Corporation
Kontraktor utama
  • Obayashi Corporation
  • Adhi Karya
Informasi lainAkses transportasi umumMRT Jakarta: Stasiun Bundaran HI (M)
BRT Transjakarta: Halte M.H. Thamrin (1 6A 6B 9A)Situs websarinah.co.id

Gedung Sarinah adalah sebuah gedung setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Gedung ini terutama difungsikan sebagai pusat perbelanjaan. Gedung ini dimiliki oleh Sarinah, yang juga berkantor pusat di gedung ini bersama induknya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) (Injourney). Gedung yang terletak di Jalan MH Thamrin ini mulai dibangun pada tanggal 17 Agustus 1963 dan diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1966 oleh Presiden Soekarno. Gedung ini merupakan gedung khusus toko serba ada pertama di Indonesia dan juga merupakan pencakar langit pertama di Jakarta.

Sejarah

PT Department Store Indonesia "Sarinah" melakukan pemancangan fondasi pertama gedung ini pada tanggal 23 April 1963.[1] Gedung ini dibangun oleh Obayashi Corporation dan Adhi Karya dengan didanai oleh pampasan perang Jepang.[2][3] Gedung ini lalu diserahterimakan kepada Sarinah pada tanggal 22 Desember 1965[1] dan diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1966.

Gedung ini menjadi bangunan pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan eskalator (buatan Hitachi). Selain itu, Sarinah Jakarta juga dilengkapi dengan pendingin udara dan mesin kasir elektronik.[4]

Pada dekade 1990-an, Sarinah menyewakan sebagian ruangnya ke McDonald's (cabang pertama di Indonesia) dan Hard Rock Cafe (yang kemudian pindah ke Pacific Place Jakarta).[4]

Ekspansi

Gedung ini baru direnovasi untuk dikembalikan ke kondisi aslinya. Selain itu, dua menara setinggi 41 lantai rencananya akan dibangun di dalam kompleks Gedung Sarinah; yang akan diisi restoran kelas atas, perkantoran, serta aula untuk rapat, konferensi, dan pameran. Proyek tersebut rencananya dimulai pada bulan Juli 2020 dan diharapkan selesai sepenuhnya pada bulan Maret 2022, sementara renovasi bangunan toserba diharapkan dapat selesai pada pertengahan tahun 2021.[5]

Agar dapat melakukan renovasi, pada tanggal 30 April 2020, Sarinah meminta semua penyewa untuk menutup gerainya masing-masing. Penyewa yang harus tutup antara lain restoran Raa Cha, Platinum dan Gokana, sehingga para penyewa di gedung ini dikunjungi oleh banyak orang pada tanggal 10 Mei 2020 dan memicu pelanggaran kebijakan pembatasan fisik yang diterapkan selama pandemi COVID-19 saat itu.

Pada tanggal 21 Maret 2022, Sarinah resmi dibuka kembali setelah direnovasi selama hampir 2 tahun.

Insiden

Pada tanggal 14 Januari 2016, sejumlah ledakan dan tembakan terjadi di dekat Sarinah Jakarta.[6] ISIS kemudian mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.[7] Delapan orang pun tewas, yakni empat orang warga dan empat orang teroris.[8]

Penyewa (sebelum renovasi)

Sebelum direnovasi pada tahun 2020, berikut ini beberapa penyewa yang pernah menempati gedung ini:

Akses angkutan umum

Referensi

  1. ^ a b DBG (17 Agustus 2021). "Gedung Sarinah". Setiap Gedung Punya Cerita. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 15 November 2021. 
  2. ^ Rimmer & Dick 2009, hlm. 179.
  3. ^ Shimizu 2008, hlm. 158.
  4. ^ a b Merrillees 2015, hlm. 107.
  5. ^ "Historical retailer Sarinah to build 40-story building". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-15. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  6. ^ "Blasts, gunfight in Indonesian capital; at least three dead". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-09. Diakses tanggal 14 Januari 2016. 
  7. ^ Penny Spiller, Claudia Allen, Alastair Lawson, Tessa Wong, Saira Asher, Heather Chen, Simeon Paterson & Naziru Mikailu (14 Januari 2016). "As it happened: Jakarta attacks". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-05. Diakses tanggal 14 Januari 2016. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  8. ^ "Jakarta attacks: Convicted militant named as attacker". BBC News. 15 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-04. Diakses tanggal 16 Januari 2016. 

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
Aceh
Kota Banda Aceh
Bali
Kabupaten Badung
Kota Denpasar
Banten
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Bengkulu
Kota Bengkulu
DI Yogyakarta
Kabupaten Sleman
Kota Yogyakarta
DKI Jakarta
Jakarta Barat
Jakarta Pusat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Gorontalo
Kota Gorontalo
Jambi
Kota Jambi
Jawa Barat
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bogor
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Karawang
Kota Bandung
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Cirebon
Kota Depok
Jawa Tengah
Kabupaten Klaten
Kabupaten Kudus
Kabupaten Sukoharjo
Kota Magelang
Kota Pekalongan
Kota Semarang
Kota Surakarta
Kota Tegal
Jawa Timur
Kota Batu
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Surabaya
Kalimantan Barat
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Kalimantan Selatan
Kota Banjarbaru
Kota Banjarmasin
Kalimantan Timur
Kota Balikpapan
Kota Bontang
Kota Samarinda
Kalimantan Utara
Kota Tarakan
Kepulauan Bangka Belitung
Kota Pangkalpinang
Kepulauan Riau
Kota Batam
Kota Tanjungpinang
Lampung
Kota Bandar Lampung
Maluku
Kota Ambon
Maluku Utara
Kota Ternate
Nusa Tenggara Barat
Kota Mataram
Nusa Tenggara Timur
Kota Kupang
Papua
Kota Jayapura
Riau
Kota Dumai
Kota Pekanbaru
Sulawesi Selatan
Kabupaten Maros
Kota Makassar
Sulawesi Tengah
Kabupaten Poso
Kota Palu
Sulawesi Tenggara
Kota Kendari
Sulawesi Utara
Kota Manado
Sumatera Barat
Kota Padang
Sumatera Selatan
Kota Palembang
Sumatera Utara
Kota Medan
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • MusicBrainz place