Inkuisisi Abad Pertengahan

Pedro Berruguete. Santo Dominikus memimpin sebuah Auto-da-fé (sekitar tahun 1495[1]).

Inkuisisi Abad Pertengahan adalah beberapa Inkuisisi (badan-badan Gereja Katolik Roma yang bertugas untuk menghancurkan ajaran sesat) dari sekitar tahun 1184, termasuk di antaranya Inkusisi Episkopal (1184 sampai 1230-an) dan kemudian Inkuisisi Kepausan (1230-an). Inkuisisi Abad Pertengahan merupakan tanggapan atas beberapa gerakan populer besar di seluruh penjuru Eropa yang dianggap sebagai pemurtadan atau ajaran sesat bagi ajaran Kristen, seperti Katarisme dan Waldensian di Prancis bagian selatan dan Italia bagian utara. Menghadapi kedua gerakan ini merupakan gerakan inkuisisi pertama dari banyak inkuisisi lainnya yang akan lahir.

Inkusisi Abad Pertengahan merupakan tanggapan atas gerakan-gerakan keagamaan yang berkembang pesat, terutama Katarisme, yang pertama kali dicatat pada tahun 1140 di Prancis bagian selatan, dan Waldensian, yang dimulai sekitar tahun 1170 di Italia bagian utara. Pengikut ajaran sesat individual, seperti Peter dari Bruis, sering kali telah menentang pihak Gereja. Namun, pengikut Katarisme merupakan organisasi ajaran sesat massa pertama di milenium kedua yang menimbulkan sebuah ancaman yang serius terhadap kekuasaan Gereja.


Lihat juga

Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
A History of the Inquisition of the Middle Ages/Volume I/Chapter I
  • Inkuisisi Spanyol
  • Inkuisisi Portugis
  • Inkuisisi Romawi
  • Inkuisisi Goa
  • Nicolau Aymerich
  • Kamar siksaan

Referensi

  1. ^ *Page of the painting di Museum Prado Museum.

Pranala luar

  • Catholic Encyclopedia: "Inquisition"
  • Catholic Answers: "The Inquisition" Diarsipkan 2007-05-28 di Wayback Machine.