Lompat pulau

Kampanye lompat pulau Sekutu 1943–1945:
Jepang – kawasan pendudukan Jepang pada Agustus 1945
Merah tua – kawasan sekutu
Merah – Diduduki pada Nov. 1943
Merah jambu tua – Diduduki pada Apr. 1944
Merah jambu – Diduduki pada Okt. 1944
Merah jambu muda – Diduduki pada Agu. 1945

Lompat pulau atau lompat katak (Leapfrogging, island hopping) adalah sebuah strategi militer yang dipakai oleh Sekutu dalam Perang Pasifik melawan Jepang dan Blok Poros pada Perang Dunia II. Gagasan tersebut adalah melintasi posisi-posisi Jepang yang sangat terbentengi dan mengkonsentrasikan sumber daya Sekutu yang terbatas pada pulau-pulau penting secara strategis yang tak lama bertahan namun dapat mendukung laju menuju kepulauan utama Jepang.[1]

Referensi

  1. ^ Davis, Jon. "What are some amazing strategies which were used in World War 2 and World War 1?". Quora. Jon Davis. Diakses tanggal 12 June 2016. 

Daftar pustaka

  • Asada, Sadao (2006), From Mahan to Pearl Harbor: The Imperial Japanese Navy and the United States, Annapolis, Maryland, USA: Naval Institute Press .
  • Collier, Basil (1967), The Second World War: a Military History, New York: William Morrow & Co .
  • Roehrs, Mark D; Renzi, William A (2004), World War II in the Pacific (edisi ke-2nd), London: ME Sharpe .
  • l
  • b
  • s
Perang Dunia II
Peserta
Blok Poros · Blok Sekutu
Arena Pertempuran
Eropa (Front Barat · Front Timur) · Asia-Pasifik (Laut Pasifik · Tiongkok Raya · Asia Tenggara · Pasifik Barat Daya · Samudra Hindia) · Mediterania dan Timur Tengah (Afrika Utara · Afrika Timur · Syiria · Mesopotamia · Persia) · Amerika · Samudra Antlatik
Urutan waktu
Pra PD II · 1939 · 1940 · 1941 · 1942 · 1943 · 1944 · 1945