Magistra vitae

Magistra Vitae adalah ungkapan Latin, yang digunakan oleh Cicero dalam karyanya De Oratore sebagai personifikasi sejarah, yang berarti "guru kehidupan". Sering diparafrasekan sebagai Historia est Magistra Vitae, ia menyampaikan gagasan bahwa studi tentang masa lalu harus menjadi pelajaran untuk masa depan, dan merupakan pilar penting dari historiografi klasik, abad pertengahan, dan Renaisans.

Ungkapan lengkapnya, dengan terjemahan bahasa Inggris, adalah:

Historia vero testis temporum, lux veritatis, vita memoriae, magistra vitae, nuntia vetustatis, qua voce alia nisi oratoris immortalitati commendatur?

By what other voice, too, than that of the orator, is history, the witness of time, the light of truth, the life of memory, the directress of life, the herald of antiquity, committed to immortality?

Cicero, De Oratore, II, 36.[1][2]

Bibliografi

  • Cicero, Marcus Tullius (1860). On oratory and orators. Diterjemahkan oleh Watson, J. S. New York: Harper & Brothers. 
  • Cicero, Marcus Tullius (1862). De oratore. Leipzig: B.G. Teubner. 

Referensi

  1. ^ (dalam bahasa Latin) Cicero (1862), p. 110
  2. ^ (dalam bahasa Inggris) Cicero (1860), p. 92