Suharna Surapranata
22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011
1 Oktober 2009 – 22 Oktober 2009
Arif Minardi
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Arrow_right_pictogram_01.png/5px-Arrow_right_pictogram_01.png)
Jakarta, Indonesia
Institut Teknologi Bandung
![Sunting kotak info](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8a/OOjs_UI_icon_edit-ltr-progressive.svg/10px-OOjs_UI_icon_edit-ltr-progressive.svg.png)
![Bantuan penggunaan templat ini](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/38/Info_Simple.svg/10px-Info_Simple.svg.png)
Drs. H. Suharna Surapranata, M.T. (lahir 13 Desember 1955) adalah seorang politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II, tetapi pada saat reshuffle tanggal 18 Oktober 2011, ia digantikan oleh Gusti Muhammad Hatta.[1]
Suharna Surapranata meraih gelar sarjana dari Departemen Fisika Universitas Indonesia dan magister Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung.[2] Ia salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera dan menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS.[2] Ia juga ikut mendirikan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI).[3]
Catatan
- ^ Sebagai Menteri Riset dan Teknologi
Referensi
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kusmayanto Kadiman | Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia 2009–2011 | Diteruskan oleh: Gusti Muhammad Hatta sebagai Menteri Riset dan Teknologi |
- l
- b
- s
- Kementerian di bawah Menko Polhukam: Djoko Suyanto
- Kementerian di bawah Menko Perekonomian: Hatta Rajasa, Chairul Tanjung
- Menkeu: Sri Mulyani Indrawati, Agus Martowardojo, Hatta Rajasa (plt.), Muhammad Chatib Basri
- Menteri ESDM: Darwin Zahedy Saleh, Jero Wacik, Chairul Tanjung (plt.)
- Menperin: M. S. Hidayat
- Mendag: Mari Elka Pangestu, Gita Wirjawan, Bayu Krisnamurthi (plt.), Muhammad Lutfi
- Mentan: Suswono
- Menhut: Zulkifli Hasan, Chairul Tanjung (plt.)
- Menhub: Freddy Numberi, E.E. Mangindaan, Bambang Susantono (plt.)
- Menlutkan: Fadel Muhammad, Sharif Cicip Sutarjo
- Menteri PU: Djoko Kirmanto
- Menkop UKM: Syarief Hasan, Muhammad Lutfi (plt.)
- Menteri BUMN: Mustafa Abubakar, Dahlan Iskan
- Menpera: Suharso Monoarfa, Djan Faridz
- Menristek: Suharna Surapranata, Gusti Muhammad Hatta
- Kementerian di bawah Menko Kesra: Agung Laksono
- Menakertrans: Muhaimin Iskandar, Armida Alisjahbana (plt.)
- Menristek: Suharna Surapranata, Gusti Muhammad Hatta
- Menkes: Endang Rahayu Sedyaningsih, Ali Ghufron Mukti (plt.), Nafsiah Mboi
- Mendikbud (bernama Mendiknas sampai Oktober 2011): Mohammad Nuh
- Mensos: Salim Segaf Al-Jufri
- Menag: Suryadharma Ali, Agung Laksono (plt.), Lukman Hakim Saifuddin
- Menparekraf: Jero Wacik, Mari Elka Pangestu
- Menteri LH: Gusti Muhammad Hatta, Balthasar Kambuaya
- Menteri PPPA: Linda Amalia Sari
- Menteri PDT: Helmy Faishal Zaini, Armida Alisjahbana (plt.)
- Menpora: Andi Mallarangeng, Agung Laksono (plt.), Roy Suryo
![]() | Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s